Sebelumnya, saya masih bertanya-tanya, mengapakah kiranya PBNU berterimakasih kepada Grandsyaikh Al-Azhar, bahwa Al-Azhar telah mendidik para ulama Nusantara. Hal ini cukup mngundang pertanyaan bagi saya karena beberapa hal:
- Nahdlatul Ulama adalah organisasi muslim tradisionalis yang secara akademis terafiliasi ke Makkah (Mas'ud, 2014
- Mesir adalah pusat akademis kaum muslim modernis (Hamka, 1966)
Akan tetapi, setelah membaca karya Azyumardi Azra (1999) ini, saya menjadi mengerti bahwa pusat keilmuan masyarakat muslim tradisionalis menjadi berpindah ke Mesir. Hal ini terjadi pasca penguasaan kaum wahabi atas Mekkah pada tahun 1924. Inilah mungkin yang menjadi faktor semakin menipisnya sekat kaum tradisionalis dan modernis di kemudian hari.
Pesantren Bustanul Ulum, Kayu Manis Pamekasan, 27 Juli 2024
R. Ahmad Nur Kholis, M.Pd

Tidak ada komentar:
Posting Komentar