Berikut ini adalah daftar nama pendiri dan pengurus Nahdlatul Ulama yang pertama kalinya, yang dibentuk dalam rapat di kediaman KH. Abdul Wahab Chasbullah di Surabaya. Daftar pengurus pertama Nahdlatul Ulama ini diambil dari lampiran dalam buku yang ditulis oleh Martin van Bruinnessen (1999), di mana ia merujuk pada data yang diberikan dalam Aboebakar Atjeh (1957) dan Choirul Anam (1985).
A. Syuriyah
Rais Akbar : KH. Hasjim Asj’ari (Tebuireng, Jombang)
Wakil Rais : KH. Dachlan (Surabaya)
Katib Awal : KH. Wahab Chasbullah (Surabaya)
Katib Tsani : KH. Abdul Halim (Leuwimunding, Cirebon)
A’wan : KH. Mas Alwi Abdul Aziz (Surabaya)
KH. Ridwan Abdullah (Surabaya)
KH. Said (Surabaya)
KH. Bisri Sjansuri (Denanyar, Jombang)
KH. Abdullah Ubaid (Surabaya)
KH. Nachrawi Thahir (Malang)
KH. Amin Abdus Syukur (Surabaya)
KH. Masjhuri (Lasem)
KH. Nahrawi (Surabaya)
KH. Amin (Praban) (Surabaya)*
KH. Hasbullah (Surabaya)*
KH. Syarif (Surabaya)*
KH. Yasin (Surabaya)*
KH. Nahrawi Amin (Surabaya)*
KH. Abdul Hamid (Jombang)*
KH. Dahlan Abdul Kahar (Mojokerto)*
KH. Abdul Majid (Surabaya)*
Mustasyar : KH. R. Asnawi (Kudus)
KH. Ridwan Mujahid (Semarang)
KH. Mas Nawawi (Sidogiri)
KH. Doro Muntaha (Bangkalan)
Syekh Ahmad Ghona’im Al-Mishri (Surabaya)
KH. R. Hambali (Kudus)
B. Tanfidziyah
Ketua : H. Hasan Gipo (Surabaya)
Penulis : M. Sadiq Sugeng Judowirjo (Surabaya)
Bendahara : H. Mohammad Burhan (Surabaya)
Pembantu : H. Saleh Sjamil (Surabaya)
H. Ihsan (Surabaya)
H. Ja’far Alwan (Surabaya)
H. Usman (Surabaya)
H. Achzab (Surabaya)
H. Dahlan (Surabaya)
H. Muhammad Mangun (Surabaya)
H. Abdul Hakim (Surabaya)*
K. Zein (Surabaya)*
H. Ghazali (Surabaya)*
H. Sidiq (Surabaya)*
Penasehat : H. Abdul Kahar (Surabaya)*
H. Ibrahim (Surabaya)*
Catatan:
Bruinnessen menulis bahwa nama-nama yang bertanda asterisk (*) dari daftar di atas, adalah nama-nama yang hanya diberikan oleh Anam dan tidak terdaftar dalam catatan Aboebakar. Aboebakar merujuk kepada catatan KH. Abdul Halim, yang mania ia merupakan salah seorang pendiri. Selanjutnya Anam juga mencatat nama-nama yang hadir dalam rapat tersebut, dan semua yang hadir dalam rapat di Surabaya itu, termasuk ke dalam daftar pengurus kecuali KH. Ma’shum dari Lasem.
Malang, 31 Mei 2024
R. Ahmad Nur Kholis, M.Pd.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar