Selasa, 14 November 2023

KISAH KORESPONDENSI DENGAN SEORANG PROFESSOR (Bagian 1)

Setelah dalam beberapa pekan saya membaca lembar demi lembar buku Dasar-dasar Sains yang ditulis oleh Prof. Surjani Wonorahardjo, seorang Profesor Kimia dari Universitas Negeri Malang, saya tertarik untuk mengerjakan soal-soal yang ada di setiap akhir bab nya. Selain itu, saya juga tertarik untuk berkirim email kepada beliau sebagai bentuk korespondensi. Sebuah kebiasaan dalam dunia ilmuwan baik di zaman klasik maupun modern. Email ini saya tulis dan kirimkan pada tanggal: 11 September 2021. Berikut ini isinya:

-------------------------------

Dear, Ibu Surjani Wonoraharjo.

Sebelum semuanya, saya ingin menyampaikan salam perkenalan saya untuk ibu Surjani Wonoraharjo. Nama saya R. Ahmad Nur Kholis. Saya berasal dari Pamekasan Madura. Saya alumni dari S-2 (Pascasarjana) Prodi Pendidikan Islam Malang (Unisma).

Dalam beberapa waktu terakhir ini saya sedang dalam pembacaan akan buku Ibu Surjani Wonorahardjo yang berjudu: Dasar-dasar Sains; Menciptakan Masyarakat Sadar Sains yang diterbitkan oleh penerbit Indeks. Saya sangat merasa banyak mendapatkan manfaat dari buku tersebut. Buku tersebut telah sangat membantu saya di dalam usaha pemahaman saya terhadap Filsafat Ilmu dan Sains.

Pertanyaan-pertanyaan reflektif yang ada pada setiap bagian akhir bab mencoba saya kerjakan. Dan saya sangat menikmati menjawabnya. -Untuk semua itu saya merasa perlu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Surjani Wonorahardjo.

Bersamaan dengan pula saya mencoba mengirimkan apa yang saya usahakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan bab 1. Meskipun saya sangat memahami bahwa adalah tidak selayaknya bagi kami untuk meminta dikoreksi oleh Ibu Surjani. Kami mengirimnya semata-mata hanya sebagai rasa syukur saya telah dapat membaca buku tersebut dan dapat tersambung dengan penulis buku tersebut, yakni Ibu Surjani Wonorahardjo. Kiranya ini merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat mengirim pesan ini.

Salam perkenalan dari kami, dan salam sains....


Hormat kami,


R. Ahmad Nur Kholis, M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar