Oleh: R Ahmad Nur Kholis, M.Pd
Mpu Hanggareksa adalah murid dari Mpu Sashi, Mpu Sashi Muridnya Mpu Bango, Mpu Bango muridnya Mpu Gandring. Demikianlah sanad kelilmuan beliau.
Al-Kisah, Mpu Hanggareksa pernah berkata begini kepada kedua putranya, yakni: Arya Dwipangga dan Kamandanu:
"Di kaki gunung itu (sambil menunjuk ke sebuah gungung) ada kandungan bijih baja yang sangat bagus. Eyang guruku sampai Empu Gandring membuat keris dengan mengambil bijih baja dari sana. Keris-keris dan persenjataan lain dari para prajurit Singosari juga kubuat dari bijih baja yang sama.
Aku ingin bahwa engkau berdua menjadi penerus ku sebagaimana tradisi guru-guru ku sejak dulu. Teruskanlah perjuangan ini....."
------------------------------------- stop saja sampai disini....
Sangat disayangkan bahwa ternyata kedua anaknya itu tak menjadi seorang Mpu. Arya Dwipangga menjadi seorang penyair (sastrawan) yang tak pernah masuk akademi. Kamandanu-pun menjad pendekar jalanan saja yang berkeliaran kesana kemari. Meskipun kemudian menjadi punggawa kerajaan (semacam PNS gitu lah), tapi rupanya menjadi seorang mpu (saat ini mungkin sekelas ulama/kiai) memang bukan bakatnya.
Seandainya saja mereka, atau salah satunya menurut pada cita-cita orang tuanya, mungkin kita akan mendapatkan lebih dari pada freeport sekarang ini... :0 :0 (mungkin..... :D :D :D ). Akan tetapi kenyataannya... bahkan gunung apa yang dimaksud Hanggareksa-pun kita tidak tau. Apa Bromo, Arjuno atau Semeru... Wallahu a'lam....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar